Barcelona Hajar Olympiakos, Rashford dan Fermin Lopez Bersinar

Barcelona Hajar Olympiakos

Barcelona Tampil Ganas Hantam Olympiakos 6-1 di Liga Champions 2025/2026

bermudamall.com – Barcelona menunjukkan dominasinya di panggung Eropa dengan kemenangan besar 6-1 atas Olympiakos dalam laga pekan ketiga Liga Champions 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Selasa (21/10/2025) malam WIB itu menjadi bukti nyata bahwa pasukan Hansi Flick telah menemukan ritme terbaiknya musim ini.

Dengan pola permainan menyerang dan disiplin tinggi, Blaugrana menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal. Statistik menunjukkan Barcelona mencatat 69 persen penguasaan bola, 15 tembakan, dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara Olympiakos hanya mampu menciptakan tiga peluang berbahaya sepanjang laga.

Kemenangan ini tidak hanya memperkokoh posisi Barcelona di puncak klasemen grup, tetapi juga mempertegas ambisi mereka untuk kembali berjaya di kompetisi tertinggi Eropa setelah beberapa musim terakhir tampil kurang meyakinkan.

Baca Juga : “Harga Minyak Dunia Turun Tajam, Pasokan Global Diprediksi Melimpah

Fermin Lopez Buka Pesta Gol Barcelona

Pemain muda Fermin Lopez menjadi bintang utama di babak pertama. Dengan ketenangan dan kecerdasan dalam membaca ruang, ia sukses mencetak dua gol cepat yang membuat pertahanan Olympiakos kocar-kacir.

Gol pertama datang melalui kombinasi apik antara Pedri dan Dro Fernandez di menit ke-19. Umpan silang akurat dari Fernandez disambar dengan sepakan keras Lopez tanpa bisa dihentikan kiper Konstantinos Tzolakis. Gol kedua tak lama berselang, tepatnya di menit ke-37, saat Lopez memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Lamine Yamal yang ditepis kiper.

Kedua gol itu menegaskan peran vital Fermin Lopez sebagai gelandang serang modern yang tajam dan efektif. Musim ini, ia sudah mencetak enam gol dari semua kompetisi — pencapaian luar biasa bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.

Olympiakos Tersungkur Setelah Kartu Merah Santiago Hezze

Olympiakos sempat mencoba bangkit di awal babak kedua. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat penalti Ayoub El Kaabi pada menit ke-54, setelah wasit menunjuk titik putih akibat handball Eric Garcia di kotak terlarang.

Namun, kebangkitan itu hanya bertahan sebentar. Tiga menit kemudian, Santiago Hezze menerima kartu merah langsung setelah melanggar keras Lamine Yamal. Kekurangan satu pemain membuat tim tamu kehilangan keseimbangan, dan Barcelona langsung menghujani mereka dengan serangan bertubi-tubi.

Dari titik penalti, Yamal menambah gol ketiga Barcelona di menit ke-68 setelah dirinya dilanggar di kotak penalti. Dengan usia baru 17 tahun, pemain muda Spanyol itu kembali mencetak gol di ajang Liga Champions, memperkuat reputasinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa.

Rashford dan Lopez Pimpin Pesta Gol Blaugrana

Setelah unggul 3-1, Barcelona sama sekali tidak mengendurkan tekanan. Hansi Flick terus mendorong timnya bermain cepat dan agresif. Marcus Rashford, yang tampil tajam sejak awal musim, menambah gol keempat Barcelona di menit ke-74 usai menerima umpan matang dari Alejandro Balde.

Dua menit berselang, Fermin Lopez kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk melengkapi hat-trick spektakulernya. Gol itu lahir dari kombinasi cepat antara Roony Bardghji dan Pedri yang membuat pertahanan Olympiakos kewalahan.

Menutup pesta gol, Rashford mencetak gol keduanya pada menit ke-79. Kali ini, ia memanfaatkan celah di lini belakang lawan setelah menerima umpan terobosan dari Pedri. Skor akhir 6-1 menegaskan dominasi total Barcelona di laga ini.

Statistik dan Strategi Hansi Flick

Pelatih Hansi Flick patut mendapat pujian atas strategi efektif yang diterapkan. Mantan pelatih Bayern Munich itu kembali menunjukkan kemampuannya membangun sistem permainan menyerang yang seimbang dengan pertahanan solid.

Flick menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Fermin Lopez sebagai gelandang serang utama di belakang Rashford. Lamine Yamal dan Dro Fernandez menjadi motor serangan di sisi sayap, sementara Pedri berperan sebagai pengatur ritme di lini tengah.

Barcelona bukan hanya unggul dalam penguasaan bola, tetapi juga dalam kualitas penyelesaian. Tujuh dari 15 tembakan mereka tepat sasaran dan enam berbuah gol. Ini menjadi catatan efisiensi tertinggi Barcelona di Liga Champions musim ini.

Komentar Usai Pertandingan

Dalam konferensi pers setelah laga, Hansi Flick menyebut kemenangan ini sebagai hasil dari kerja keras kolektif tim.

“Kami bermain dengan intensitas tinggi dan disiplin luar biasa. Fermin Lopez dan Rashford tampil luar biasa, tapi kemenangan ini adalah milik seluruh tim,” ujar Flick.

Sementara itu, Fermin Lopez mengaku senang dengan hat-trick pertamanya di Liga Champions.

“Mencetak tiga gol untuk Barcelona adalah impian sejak kecil. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk tim,” ungkap Lopez kepada media Spanyol.

Klasemen Sementara dan Peluang Barcelona

Dengan kemenangan besar ini, Barcelona mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan dan mantap di puncak klasemen grup. Mereka unggul lima poin dari pesaing terdekat, sementara Olympiakos tertahan di dasar klasemen dengan satu poin.

Jika mampu mempertahankan konsistensi permainan seperti ini, Barcelona berpeluang besar memastikan tiket ke babak 16 besar lebih cepat. Laga berikutnya melawan klub Belgia akan menjadi ujian berikutnya bagi Hansi Flick dalam menjaga momentum positif tim.

Susunan Pemain Kedua Tim

Barcelona: Wojciech Szczesny; Jules Kounde, Eric Garcia, Pau Cubarsi, Alejandro Balde; Marc Casado, Pedri; Lamine Yamal, Dro Fernandez, Fermin Lopez; Marcus Rashford.
Pelatih: Hansi Flick

Olympiakos: Konstantinos Tzolakis; Costinha, Panagiotis Retsos, Lorenzo Pirola, Francisco Ortega; Santiago Hezze, Dani Garcia; Gelson Martins, Chiquinho, Daniel Podence; Ayoub El Kaabi.
Pelatih: Jose Luis Mendilibar

Dominasi Baru Barcelona di Eropa

Kemenangan telak atas Olympiakos ini memperlihatkan bahwa Barcelona kembali menjadi kekuatan menakutkan di Eropa. Hansi Flick berhasil menghidupkan kembali semangat menyerang khas Blaugrana yang sempat redup beberapa musim terakhir.

Dengan kombinasi pemain muda seperti Yamal dan Lopez, serta pengalaman Rashford dan Pedri, Barcelona kini tampak lebih matang dan efisien. Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan kembali menjadi kandidat kuat juara Liga Champions 2025/2026.

Baca Juga : “Jepang Naikkan Biaya Visa Turis Asing Demi Saingi Eropa-AS

More Articles & Posts