Garuda Indonesia Umumkan Perubahan Pengurus, Ini Daftar Lengkapnya

garuda indonesia

bermudamall.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) secara resmi mengumumkan perubahan struktur kepemimpinan perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025. Keputusan ini menandai babak baru dalam arah strategis maskapai nasional untuk memperkuat tata kelola, daya saing, dan keberlanjutan bisnis di tengah tantangan industri penerbangan global.

Dalam rapat tersebut, Glenny H. Kairupan ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Wamildan Tsani. Selain itu, dua nama baru berkewarganegaraan asing turut bergabung dalam jajaran direksi, yakni Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi. Di sisi lain, posisi Komisaris juga diperbarui dengan bergabungnya Frans Dicky Tamara.

Baca Juga : “IHSG Anjlok 1,95 Persen, Analis Beberkan Faktor Pemicu

Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia 2025

Berikut susunan lengkap pengurus Garuda Indonesia hasil RUPSLB pada 15 Oktober 2025:

Direksi:

  • Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
  • Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
  • Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
  • Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
  • Direktur Teknik: Mukhtaris
  • Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
  • Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
  • Komisaris: Chairal Tanjung
  • Komisaris: Frans Dicky Tamara
  • Komisaris Independen: Mawardi Yahya

Glenny H. Kairupan Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Penunjukan Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat kepemimpinan di tubuh maskapai pelat merah tersebut. Glenny dikenal memiliki latar belakang kuat di bidang militer, penerbangan, dan intelijen, dengan pengalaman panjang yang dinilai relevan untuk membawa Garuda ke arah stabilitas dan efisiensi operasional.

Lahir di Manado pada 11 Februari 1949, Glenny merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1973. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem di Salatiga, Asisten Intelijen Divisi 1 Kostrad, hingga Asisten Atase Pertahanan RI di Filipina. Setelah purna tugas, Glenny menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi Letnan Jenderal TNI pada Agustus 2025 dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap negara.

Selain berpengalaman di bidang militer, Glenny juga mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Suryadarma dan American World University. Ia memiliki latar belakang akademik di bidang penerbangan dari Akademi Penerbangan Indonesia, yang memperkuat kapasitasnya untuk memimpin maskapai nasional.

Dua Direktur Asing Perkuat Kepemimpinan Garuda Indonesia

Dalam RUPSLB kali ini, kehadiran dua direktur berkewarganegaraan asing menjadi sorotan publik dan kalangan legislatif. Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills diharapkan membawa perspektif global untuk meningkatkan tata kelola dan efisiensi operasional Garuda Indonesia.

Penunjukan dua profesional internasional ini menunjukkan komitmen Garuda terhadap modernisasi manajemen dan penerapan praktik terbaik industri aviasi global. Langkah tersebut juga mencerminkan visi perusahaan untuk bersaing di tingkat internasional dan memperkuat posisi Garuda sebagai maskapai premium di kawasan Asia Tenggara.

Profil Balagopal Kunduvara: Pakar Keuangan dan Risiko dari Singapore Airlines

Balagopal Kunduvara dikenal sebagai ahli keuangan dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri penerbangan. Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, ia berkarier di Singapore Airlines dan menempati sejumlah posisi strategis, termasuk Divisional Vice President Financial Services dan Vice President Company Planning & Fuel.

Pria asal India tersebut memulai kariernya sebagai Senior Technical Services Engineer pada 2000 dan berhasil meniti karier hingga level manajemen puncak. Pengalamannya mencakup bidang pengelolaan keuangan, manajemen risiko, serta perencanaan korporasi berskala global.

Dengan reputasi kuat di bidang tata kelola keuangan dan efisiensi operasional, Balagopal diharapkan dapat memperkuat kinerja keuangan Garuda Indonesia yang tengah berupaya keluar dari tekanan likuiditas pasca pandemi COVID-19.

Profil Neil Raymond Mills: Ahli Transformasi dari Industri Aviasi Global

Neil Raymond Mills, yang kini menjabat sebagai Direktur Transformasi Garuda Indonesia, merupakan sosok berpengalaman dalam memimpin restrukturisasi dan transformasi bisnis maskapai internasional. Ia pernah menjabat sebagai Chief Procurement Officer & Head of Transformation di Scandinavian Airlines (SAS), serta CEO di Green Africa Airways.

Selain itu, Neil juga memiliki pengalaman eksekutif di easyJet dan beberapa perusahaan aviasi terkemuka lainnya di Eropa dan Asia. Fokus utamanya meliputi peningkatan efisiensi biaya, optimalisasi operasional, serta transformasi digital dalam manajemen penerbangan.

Kehadirannya di Garuda Indonesia diharapkan mampu mempercepat transformasi organisasi menuju model bisnis yang lebih modern, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan pasar global.

Langkah Strategis Menuju Era Baru Garuda Indonesia

Perombakan jajaran direksi dan komisaris ini dinilai sebagai bagian dari strategi besar Garuda Indonesia dalam memperkuat posisi pasca restrukturisasi. Setelah melalui masa sulit akibat pandemi, perusahaan kini berupaya menyeimbangkan kembali model bisnisnya melalui inovasi, efisiensi biaya, dan optimalisasi rute internasional.

Direktur Utama Glenny H. Kairupan menegaskan bahwa Garuda Indonesia akan berfokus pada peningkatan layanan, penguatan kerja sama strategis, serta pengembangan SDM yang unggul. “Kami ingin menjadikan Garuda kembali sebagai simbol kebanggaan nasional dengan standar pelayanan dunia,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPSLB.

Pandangan ke Depan: Tantangan dan Harapan

Transformasi manajemen ini diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya Garuda Indonesia mengembalikan kepercayaan publik dan pemegang saham. Dengan kombinasi kepemimpinan nasional dan internasional, Garuda diharapkan mampu menavigasi perubahan lanskap industri penerbangan global yang semakin kompetitif.

Konsistensi dalam menjaga kualitas layanan, transparansi keuangan, serta adaptasi teknologi akan menjadi kunci keberhasilan Garuda di era baru. Langkah ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari peta jalan strategis untuk mengembalikan Garuda Indonesia ke jalur profitabilitas dan reputasi global yang kuat.

Perubahan susunan direksi dan dewan komisaris Garuda Indonesia menandai awal baru bagi maskapai pelat merah tersebut. Dengan kombinasi pengalaman lokal dan internasional, kepemimpinan baru diharapkan dapat memperkuat fondasi perusahaan dan membawa Garuda Indonesia menuju masa depan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan di kancah global

Baca Juga : “Ditjen PAS Tanggapi Temuan Narkoba Ammar Zoni di Rutan

More Articles & Posts